Kunjungan Bappenas RI ke DISSOSP3APPKB

Kunjungan Bappenas RI ke DISSOSP3APPKB

KLATEN, Senin 22/05/2023 Dissosp3appkb Kabupaten Klaten menerima kunjungan dan wawancara Bappenas Republik Indonesa terkait Pelaksanaan Perpres Nomor 62 tahun 2019 tentang Strategi Nasional percepatan Administrasi Kependudukan untuk Pengembangan Statistik hayati di Kabupaten Klaten.

Bertempat di Aula DISSOSP3APPKB Kabupaten Klaten, kegiatan kunjungan dan wawancara oleh Bappenas RI ini diikuti oleh Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Pemberdayaan Perlindungan dan Jaminan Sosial,Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk, Kepala Sub Bagian di Sekretariat dan Sub Koordinator, Koordinator PKH beserta pelaksana ASN DISSOSP3APPKB.

Tim Bappenas berjumlah enam (6) orang. Ketua tim Bappenas , Hartaty Margaretha Sirait menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi terkait penyuluhan dengan pengembangan statistik hayati dalam penyusunan dokumen perencanaan.

Disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan , Perlindungan dan Jaminan Sosial Dissosp3appkb,Ir.Hari Suroso MPHR bahwa kabupaten Klaten melakukan pendataan identitas kependudukan untuk anak korban perceraian, kawin siri, korban bencana,perkawinan campuran serta diperlukan peran oleh keluarga dan Dinas Dukcapil agar mereka dapat keluar dari keterlantaran.

Turut menjelakan bahwa DISSOSP3APPKB telah mebuat MoU data warehouse untuk mengecek NIK Penduduk yang melaporkan bantuan sosial yang dapat dicek pada aplikasi Kementrian dalam Negeri, Selian itu DISSOSP3APPKB telah menggunakan Aplikasi SIKS-NG dari Kementrian Sosial jadi jika ada NIK yang tidak valid ataupun terjadi data ganda maka bantuan sosial gagal disalurkan. Untuk itu Operator desa wajib melakukan pembaruan data SIKS NG secara periodik.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Drs.Ismail Partama,M.Pdi juga memabgika pengalamannya selama bekerja melakukan pendampingan anak rentan pada Rumah Singgah dan PLKSAI.Dimana jika terdapat anak yang tidak mempunyai identitas kependudukan maka akan kesulitan dalam mendapatkan layanan kesehatan.

DOKUMENTASI KEGIATAN:

1

2

3

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0