Ziarah dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Klaten ke-221

KLATEN — Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto bersama jajaran Forkompinda Kabupaten Klaten berziarah ke makam leluhur Klaten, Kamis (24/7/2025). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Hari Jadi ke-221 Klaten yang akan diperingati pada tanggal 28 Juli 2025.

Ziarah diawali di makam Kyai Mlati di Kampung Sekalekan, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah. Kiai Mlati diyakini sebagai sosok penting berdirinya wilayah Klaten di masa lampau dan menjadi cikal bakal nama Klaten.

Kegiatan ziarah dilanjutkan ke makam Panembahan Agung di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes. Di lokasi tersebut, rombongan juga berziarah ke makam Bupati Klaten pertama, KRT Mangu Negoro dan Bupati Klaten kedua, KRT Mangundilaga.

Usai melantunkan doa dan tabur bunga, rombongan beralih menuju kompleks makam Sunan Tembayat di Desa Paseban, Kecamatan Bayat. Sunan Tembayat atau Ki Ageng Pandanaran merupakan tokoh penyebar agama Islam di wilayah Klaten dan merupakan murid Sunan Kalijaga, salah satu Walisongo.

Selesai ziarah di makam Sunan Tembayat, Bupati dan jajaran Forkompinda Kabupaten Klaten menggelar doa bersama dan kembul bujono sebagai wujud rasa syukur Hari Jadi ke-221 Klaten.

Ziarah ditutup di makam Bupati Klaten ketiga, KRT Mangundilaga II, yang berada di Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah.

Saat ditemui, di Makam Sunan Pandanaran, Bupati Klaten menyampaikan bahwa ziarah leluhur merupakan agenda rutin setiap Hari Jadi Klaten. “Kegiatan ini selalu kita lakukan, dimulai dari makam Eyang Melathi, Makam Kajoran, Sunan Pandanaran, dan ditutup di Semangkak. Harapannya kita bisa dekat dengan leluhur kita dan kembali mengenang dari mana kita berasal,” tutur Bupati Hamenang.

“Apalagi generasi muda sekarang mulai jauh dari sejarah. Kita ingin memberikan contoh agar mereka bisa belajar, mengenal leluhur, dan tidak kehilangan jati diri,” imbuhnya.

Tak hanya berziarah, Bupati dan jajaran Forkopimda juga menyerahkan tali asih kepada para juru kunci dan bantuan sosial kepada warga sekitar makam. Bantuan berupa 50 paket sembako dibagikan di Komplek Makam Kyai Melathi, Makam Panembahan Agung, dan Makam Semangkak. Sementara di Makam Pandanaran, sebanyak 100 paket sembako turut disalurkan.

Dikutip dari https://klaten.go.id

1

2

3

4

5

6